![]() |
Timpani Range |
Pendekatan dan Penyesuaian Tuning:
- Bersihkan bagian permukaan Head Timpani.
- Dapatkan dan sesuaikan nada yang dicari.
- Pukul Timpani dengan Mallet yang sesuai.
- Glissando ( pedal ) hingga mencapai nada yang dicapai ( dekatkan telinga rata dengan Head ).
- Pukul lagi untuk memastikan nada sudah tepat.
![]() |
Note: Top-French grips and bottom-German grips |
Macam pegangan Stik:
- Pegangan ala Prancis - Pergelangan tangan vertikal, ibu jari menghadap ke atas. Pukulan dihasilkan dengan memutar lengan bawah.
- Pegangan ala Jerman - Pergelangan tangan datar. Pukulan dihasilkan dengan memutar pergelangan tangan.
- Pegangan ala Amerika - gabungan dari dua pegangan sebelumnya. Mirip dengan pegangan snare drum yang cocok.
Area Bermain: Saat memainkan timpani, seseorang harus memukul di dekat tepi drum untuk mendapatkan suara terbaik. Untuk bagian tengah drum menghasilkan suara yang sangat kering dan artikulatif, tetapi hanya boleh digunakan dalam keadaan khusus. Seseorang harus mengatur timpani sedemikian rupa sehingga memungkinkan mereka bergerak di titik pukul yang tepat dengan nyaman.
Pukulan Legato: Jenis pukulan ini dapat digunakan dalam semua dinamika. Teknik ini sebaiknya digunakan untuk nada-nada panjang yang terisolasi dan membutuhkan suara penuh. Teknik ini dimainkan dengan gerakan halus dan alami yang memanfaatkan pantulan penuh, sehingga suara yang dibayangkan keluar dengan sendirinya.
![]() |
Zona Stroke |
Pukulan Staccato: Jenis pukulan ini dapat digunakan di semua dinamika. Teknik ini sebaiknya digunakan untuk bagian-bagian yang artikulatif. Kecepatan dan pantulan pukulan lebih cepat daripada teknik legato. Bayangkan hasil suara yang tajam saat berlatih pukulan ini.
Rolling: Gulungan timpani dilakukan dengan pukulan tunggal (bukan buzz stroke atau double bounce). Satu roll tidak lebih dari serangkaian pukulan legato. Setiap roll harus memiliki awal, tengah, dan akhir yang jelas.
Muffling: Muffling paling baik dilakukan dengan memberikan tekanan pada permukaan timpani dengan jari tengah, jari manis, dan jari kelingking di atas area pemukulan yang tepat. Mallet tetap berada di tangan, digenggam dengan ibu jari dan jari telunjuk.
Refrensi Buku Timpani:
- Metode Dasar untuk Timpani - Mitchell Peters
- Latihan, Etude, dan Solo untuk Timpani - Raynorr Carroll
- Metode Modern untuk Timpani - Saul Goodman
- Metode Timpani Lengkap - Alfred Friese/ Alexander Lepak