Postingan

Menampilkan postingan dengan label perkusi

Perbedaan Alat Musik Timpani dengan Drum Set

Gambar
     Alat musik perkusi memiliki banyak jenis dengan karakteristik dan fungsi yang berbeda. Dua di antaranya yang cukup populer adalah timpani dan drum set. Sekilas keduanya sama-sama dimainkan dengan dipukul menggunakan stik atau malet, tetapi sebenarnya keduanya memiliki perbedaan mendasar, baik dari segi bentuk, fungsi, teknik bermain, maupun peran dalam sebuah pertunjukan musik. Artikel ini akan membahas perbedaan timpani dengan drum set secara lebih mendalam. 1. Bentuk dan Konstruksi      Timpani berbentuk seperti sebuah mangkuk besar yang terbuat dari tembaga atau bahan logam lain, dengan permukaan atas dilapisi membran kulit atau plastik sintetis. Alat ini biasanya berdiri sendiri dan dimainkan dalam set minimal dua hingga empat buah dengan ukuran berbeda. Timpani memiliki pedal penyetel nada yang memungkinkan pemain mengubah tinggi nada sesuai kebutuhan.      Sementara itu, drum set adalah rangkaian berbagai jenis drum dan simbal yang...

Membuat Karya Perkusi | Susah atau Mudah ?!?

Gambar
     Perkusi adalah salah satu elemen musik yang memiliki peran penting dalam membangun ritme, dinamika , dan karakter sebuah karya. Dari alat perkusi ritmis seperti drum, conga , dan kendang , hingga perkusi melodis seperti vibraphone , marimba , dan glockenspiel , semua memiliki kontribusi yang khas. Membuat karya perkusi yang baik dan benar memerlukan pemahaman tentang instrumen, kreativitas, dan teknik yang tepat. Memahami Jenis Alat Perkusi Langkah awal adalah mengenal berbagai jenis alat perkusi. Alat perkusi dibagi menjadi dua kategori utama: Perkusi ritmis (non-melodis): berfungsi menjaga tempo dan memberikan aksen ritmis, seperti drum set , snare drum , bass drum , conga, dan tamborin . Perkusi melodis : menghasilkan nada tertentu, seperti marimba, vibraphone, dan xilofon . Pemahaman ini akan membantu menentukan kombinasi instrumen yang tepat sesuai kebutuhan karya. Menentukan Konsep Karya Setiap karya musik harus memiliki tujuan atau tema. Misalnya,...

Ensambel Perkusi: Irama Dinamis dalam Harmoni Musik

Gambar
          Ensambel perkusi adalah sekelompok musisi yang memainkan alat musik perkusi secara bersama-sama dalam suatu pertunjukan musik. Alat musik perkusi sendiri merupakan instrumen yang menghasilkan suara melalui pukulan, goyangan, atau gesekan. Contohnya termasuk drum, simbal, marakas, tamborin, vibraphone, hingga kendang.           Ensambel ini memiliki karakteristik unik karena tidak hanya berfungsi sebagai pengiring ritmis, tetapi juga mampu menjadi pusat perhatian dalam suatu pertunjukan. Di dalamnya, kombinasi berbagai alat perkusi dapat menciptakan tekstur suara yang kompleks, ritme yang menarik, dan ekspresi musikal yang dinamis. Jenis Alat Musik dalam Ensambel Perkusi           Ensambel perkusi umumnya terbagi dalam dua kategori alat musik: alat perkusi bernada dan tidak bernada . Alat Perkusi Bernada Alat ini dapat menghasilkan nada tertentu, sehingga bisa memainkan melodi. Con...

Vibraphone: Alat Musik Pukul yang Penuh "Getaran"

Gambar
     Vibraphone adalah salah satu alat musik perkusi yang memiliki suara unik dan khas. Alat musik ini sering digunakan dalam berbagai genre musik, mulai dari jazz, klasik, hingga kontemporer. Meskipun tampilannya mirip dengan alat musik seperti xylophone atau marimba, vibraphone memiliki karakteristik tersendiri yang membuatnya menonjol di antara alat musik sejenis. Asal-usul dan Sejarah Vibraphone      Vibraphone pertama kali dikembangkan pada awal abad ke-20, sekitar tahun 1920-an di Amerika Serikat. Tujuan awal penciptaannya adalah menciptakan suara yang bergetar dan lembut, yang berbeda dari nada kering pada xylophone. Kata vibraphone sendiri berasal dari gabungan kata vibration (getaran) dan phone (suara), yang mencerminkan sifat dasar alat ini.      Pada tahun 1927, perusahaan Leedy Manufacturing Company memperkenalkan model vibraphone pertama yang sukses secara komersial. Sejak saat itu, vibraphone mulai digunakan oleh musisi jazz dan...

Meramu Pedagogic Perkusi Di Indonesia

 

VIBRAPHONE : MENGENAL TEKNIK DAN CARA BERMAIN

Gambar
     Vibraphone telah mengalami peningkatan popularitas selama dekade terakhir. Bandingkan "seperti yang baru ditemukan" dan sebagian besar disebabkan oleh pemain lawas seperti Gary Burton, Milt Jackson, Mike Mainieri, dan David Friedman. Sementara para pemain ini (dan pemain yang sama dengan mereka) harus mencari dan berebut untuk menemukan pembelajaran dan literatur yang sesuai, dan akhirnya bagi pemula saat ini memiliki tugas yang jauh lebih mudah. Sayangnya banyak yang masih menggunakan materi dan solo yang sudah ketinggalan zaman. Kadang literatur marimba dan xylophone, meskipun menantang, tidak ditulis secara khusus untuk vibraphone dan tidak berfokus pada teknik vibraphone sendiri seperti teknik pedaling dan dampening . Sumber: https://kontaktlibraries.com/wp-content/uploads/2016/05/VIBRAPHONEYAMAHAYV1600A-4.jpg      Karena masalah teknis yang sulit, banyak literatur keyboard percussion standar yang tidak dapat digunakan. Seperti teknik sustai...

Bagian-bagian Pada Marimba

Gambar
Organologi Marimba   Keterangan : Leg with wheel : tumpuan marimba dengan roda terletak pada bagian kanan bawah . Small end piece : bagian ini terletak pada kanan marimba, bagian ini berguna untuk menopang  Rail. Accidental tone bars : bilahan marimba untuk nada-nada kromatis ( C#, D# ) . Natural tone bars : bilahan marimba untuk nada-nada natural ( C, D,E ) . Large end piece : bagian ini terletak pada kiri marimba, bagian ini berguna untuk menopang Rail . Y- adjusting road: bagian ini untuk mengatur posisi tinggi rendah marimba .   Height adjustment mechanism : seperti putaran katrol untuk menaikkan dan menurunkan posisi marimba . Natural resonators : tabung resonansi untuk nada natural . Angel brace : besi penghubung antara adjusting rod dengan height adjustment mechanism . Connection rod : besi penghubung antara large end piece dengan small end piece dan sebagai pengunci pada rangka bawah marimba . Accidental resonators : tabung resonansi untuk nada ...

Teknik Memukul dan Membuka-Tutup Posisi Mallet

       Dalam proses membuka dan menutup mallet dibutuhkan konsentrasi yang penuh, artinya prinsip dasar memegang mallet harus kuat dan sudah terasa nyaman. Teknik yang dimaksud adalah perubahan mallet dari posisi tertutup ke posisi terbuka dan sebaliknya. Untuk teknik membuka mallet yaitu menggerakkan atau menggeser mallet 1 dan 2 yang terletak pada pada telapak tangan kanan dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari, sementara jari yang lain tengah, manis dan kelingking tetap pada posisi semula. Sedangkan untuk menutup mallet menggerakan atau menggeser mallet 1 dan 2 dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari, sementara jari yang lainnya tetap pada posisi semula. Gambar : membuka dan menutup mallet Sumber : http://yamahacorpus.tumblr.com Hal ini juga dapat dilakukan dengan cara memposisikan / meletakkan mallet 1 dan 2 pada bilah nada marimba yaitu bilah nada c dan kemudian gerakkan mallet 1 kearah kanan yaitu bilah nada d, e, f, g dan seterusn...